Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Puskesmas Sepatan dan Puskesmas Kedaung Barat Tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v1i6.65Keywords:
Skizifrenia, kekambuhanAbstract
Desain penelitian metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien skizofenia di Puskesmas Sepatan dan Puskesmas Kedaung Barat Kabupaten Tangerang tahun 2020, yaitu sebanyak 97 orang. Sampel diambil berdasarkan total populasi yaitu sebanyak 97 responden. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji koefisien korelasi. Hasil: berdasarkan analisis univariat dari 97 orang, mayoritas skizofenia yang tidak kambuh sebesar 51,5%, faktor genetik ya sebesar 61,9%, kepatuhan minum obat yang patuh sebesar 60,8%, pengetahuan keluarga yang baik sebesar 54,6%, dukungan keluarga baik sebesar 60,8% dan dukungan tenaga kesehatan yang baik sebesar 68%. Hasil analisis bivariat dengan uji koefisien korelasi didapat ada hubungan antara faktor genetik (p-value 0,001), kepatuhan minum obat (p-value 0,000), pengetahuan keluarga (p-value 0,000), dukungan keluarga (p-value 0,001), dan dukungan tenaga kesehatan (p-value 0,029), dengan kekambuhan pasien skizofenia. Kesimpulan Berdasarkan hasil koefisien korelasi didapatkan nilai tingkat hubungan tertinggi yaitu pada kepatuhan minum obat (r = 0,743). Saran diharapkan tenaga kesehatan untuk meningkatkan frekuensi penyuluhan dan memberikan konseling kepada pasien dan keluarga pasien agar pasien dan keluarga tahu tentang kekambuhan yang dapat terjadi karena tidak patuh minum obat.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Siti Mashfupah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.