Faktor Risiko Kanker Serviks Pada Wanita Lanjut Usia Di RSD Gunung Jati Kota Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v1i1.11Keywords:
Kata kunci: Kanker serviks, Wanita lanjut usia.Abstract
Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) tahun 2016, Penderita kanker di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 17,8 juta jiwa dan tahun 2017 menjadi 21,7 juta jiwa. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Wanita yang terdiagnosa kanker serviks rata-rata berumur >45 tahun keatas atau memasuki fase lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko wanita lanjut usia penderita kanker serviks di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wanita yang menderita kanker serviks berdasarkan data rekam medis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon yang berjumlah 30 responden. Hasil penelitian berdasarkan perilaku seksual, tidak bergonta-ganti pasangan (28%) dan bergonta-ganti pasangan (6,7%), berdasarkan paritas, kurang dari 1 anak (20%) dan lebih dari 3 anak (80%), berdasarkan penggunaan pembersih vagina, menggunakan (26,7%) dan tidak menggunakan (73,3%). Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan penyuluhan tentang kanker serviks dan pencegahan serta pemeriksaan skrining test, agar mencegar penyakit kanker serviks di usia lanjut.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Euis Lelly
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.