Hubungan Faktor Resiko Pekerjaan dengan Kejadian Katarak di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v1i6.61Keywords:
Pekerjaan, KatarakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor resiko pekerjaan dengan kejadian katarak di RSUD Meuraxa dengan menggunakan design penelitian case control yaitu membuat dua kelompok pembanding. Sampel di dalam penelitian ini sebanyak 63 responden yang terdiri dari 30 pasien katarak dan 33 pasien yang bukan katarak. Hasil penelitian ini di dapatkan 30 orang (47,6%) yang mengalami katarak dan 33 orang (52,4%) tidak mengalami katarak. Dari hasil analisis data didapatkan nilai P value = 0,004 (α=0,005) yang berarti Ho ditolak Ha diterima. Hal ini mennjukkan adanya hubungan faktor resiko pekerjaan dengan kejadian katarak. Hasil penelitian ini mengindikasikan pentingnya edukasi tentang pencegahan faktor resiko pekerjaan yang dapat mengakibatkan terjadinya katarak pada masyarakat.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rifdah Aprilia
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.