Hubungan Paparan Kosmetik dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran

Authors

  • Nandaria Ulfah Universitas Abulyatama Aceh Besar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46799/jhs.v1i6.59

Keywords:

Akne vulgaris, Kosmetik, Mahasiswi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pemakaian kosmetik dengan kejadian AV. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain cross sectional yang melibatkan 126 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama pada bulan Maret-April 2020. Data diperoleh menggunakan kuesioner secara online dan dianalisis menggunakan metode Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian ini berusia 20 tahun (34,9%), memakai foundation (66,7%), memakai bedak (97,6%), memakai perona pipi (65,9%), dan mengalami akne vulgaris (65,1%). Mayoritas subjek penelitian ini juga tidak menggunakan kosmetik saat wajah sedang berjerawat (57,9%), mempelajari kosmetik yang digunakan (77,8%), mengetahui zat yang terkandung dalam kosmetik (87,3%), tidak menggunakan kosmetik yang tidak memiliki izin BPOM (86,5%), tidak menggunakan produk kosmetik dari SpKK (73%), dan tidak menggunakan produk kosmetik yang dijual bebas (73%). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan foundation, bedak, dan perona pipi dengan kejadian akne vulgaris (nilai p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara penggunaan foundation, bedak, dan perona pipi dengan kejadian akne vulgari.

Downloads

Published

2020-12-24