Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Analgesik pada Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Tadulako di Kota Palu
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.107Keywords:
self-medicated; analgesic; knowledge;, health students; non-health studentsAbstract
Swamedikasi merupakan usaha seseorang dalam menolong dirinya sendiri berupa mengobati dirinya sendiri. Dalam menjalankannya, swamedikasi bisa menjadi masalah terkait obat (Drug related problem) karena pengetahuan yang terbatas mengenai obat dan penggunaannya. Analgesik merupakan obat yang berkhasiat untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri atau obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tetapi tidak menghilangkan kesadaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi obat analgesik pada mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan Universitas Tadulako di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental (observasional) dan bersifat cross sectional, dengan metode survei menggunakan kuesioner yang disebar melalui google form dengan jumlah mahasiswa kesehatan 349 responden dan mahasiswa Non kesehatan 396 responden. Teknik dalam pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Hasil pengolahan data didapatkan hasil penelitian pengetahuan mahasiswa Kesehatan pada kategori baik sebesar 47,28 %, %, kategori cukup sebesar 49,28 % dan kategori kurang 3,44 %. Sedangkan pengatahuan mahasiswa non Kesehatan masuk kedalam kategori baik sebesar 16,16 %, ketegori cukup sebanyak 72,98 % dan kategori kurang sebanyak 10,86 %. Hasil uji mann-whitney diperoleh nilai signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05) maka hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan. Kesimpulan mahasiswa kesehatan dan non kesehatan universitas tadulako memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan mahasiswa Kesehatan memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan mahasiswa non Kesehatan.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rini Irawati, Amelia Rumi , Firdawati Amir Parumpu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.