Jurnal Health Sains: p–ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398     

Vol. 2, No. 12, Desember 2021

 

EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA ASAM FOLAT PADA KEHAMILAN DI RSAU LANUD SULAIMAN BANDUNG

 

Diana Fitrisari, Rida Emelia

Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Email: dianafitrisari12@gmail.com, emeliarida1310@gmail.com

 

info artikel

abstraK

Diterima

5 Desember 2021

Direvisi

15 Desember 2021

Disetujui

25 Desember 2021

Asam folat bagi ibu hamil yang berperan penting dalam pembentukan satu per tiga sel darah merah dan vitamin yang bagus dimasa kehamilan bagi dan ibu hamil. Menurut World Health organization (WHO) tahun 2010 menunjukan bahwa sekitar 56% dari seluruh jenis anemia diperkirakan akibat defisiensizat besi. Selain itu, 36% karena difesiensi mikronutrient(vitamin A, B6, B12, riboflavin dan asam folat) dan sisanya 8% karena faktor kelainan keturunan seperti thaasemia dan sikle sel sease juga telah diketahui menjadi penyebab anemia (fatimah,2011). Telah dilakuakan penelitian dengan judul profil tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pentingnya asam folat pada kehamilan disalah satu RS di Bandung pada tanggal 5 april-5juni 2021 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap asam folat pada kehamilan.

 

ABSTRACT

Folic acid for pregnant women which plays an important role in the formation of one-third of red blood cells and vitamins that are good during pregnancy for baby and pregnant women. According to the World Health Organization (WHO) in 2010 showed that about 56% of all types of anemia are thought to be due to iron deficiency. In addition, 36% due to micronutrient deficiencies (vitamins A, B6, B12, riboflavin and folic acid) and the remaining 8% due to hereditary factors such as thaasemia and cyclical cell disease have also been known to cause anemia (Fatimah, 2011). A study was conducted with the title profile of the level of knowledge of pregnant women on the importance of folic acid in pregnancy at a hospital in Bandung on April 5-5 June 2021 with the aim of knowing the level of knowledge of pregnant women on folic acid in pregnancy

Kata Kunci:

asam folat; ibu hamil; anemia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keywords:

folic acid; pregnant women; anemia


 


Pendahuluan

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur status kesehatan ibu pada suatu wilayah (Nurrizka & Saputra, 2013). Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan target Millenium Development Goals (MDG’s) adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Perdarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu (28%). Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan (RI, 2014).

Pembangunan kesehatan merupakan suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, dan bertujuan untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi masyarakat (Kemenkes, 2011). Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitas), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dam berkesinambungan (Depkes, 2010).

Ibu hamil, asam folat berperan penting dalam pembentukan satu per tiga sel darah merah (Ulfah, 2015). Itu sebabnya, ibu hamil yang mengalami kekurangan asam folat umumnya juga mengalami anemia dengan segala konsekuensinya (terlihat pucat dan mudah letih, lesu dan lemas). Bahkan, juga berisiko mengalami persalinan prematur, plasenta lepas sebelum waktunya (solusio plasentae) dan keguguran (Arisman et al., 2004).

Asam folat (vitamin B9) sangat penting bagi ibu selama kehamilan, kekurangan  asam folat  dapat  mengakibatkan  anemia (Sari et al., 2017). Tambahan asam folat sangat diperlukan untuk janin kembar, spina bifida mungkin bisa dicegah jika calon ibu minum 0,4 mg asam folat sehari ini disarankan untuk semua wanita hamil khususnya mereka yang  pernah melahirkan  bayi dengan spina  bifida (penonjolan sumsum dan tulang belakang) (Dougherty et al., 2008).

Menurut World Health organization (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020) menunjukan bahwa sekitar 56% dari seuruh jenis anemia diperkirakan akibat defisiensizat besi. Selain itu, 36% karena difesiensi micronutrient (vitamin A, B6, B12, riboflavin dan asam folat) dan sisanya 8% karena faktor kelainan keturunan seperti thaasemia dan sikle sel sease juga telah diketahui menjadi penyebab anemia (Fatimah et al., 2011).

 

Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel secara insidental sampling, dan pengambilan data daam penelltian ini adalah pasien ibu hamil dan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada pasien ibu hamil di RSAU Lanud Sulaiman Bandung. Besar sampel yang di hitung rumus slovin sehingga mendapat hasil sebanyak 50 sampel (Sugiyono, 2012).

   Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) Uji validitas Untuk mengetahui apakah alat ukur yang dipakai valid atau tidak digunakan analisis corelas iproduct moment menggunakan bantuan SPSS Versi 26, dengan rumus Jika r hitung > r tabel di katakan valid dan sebaliknya Jika r hitung < r tabel di katakan tidak valid (Arikunto, 2019). (2) uji realibilitas, digunakan untuk mengetahui konsistensi instumen sebagai alat ukur cermat akurat (Abdurahman & Muhidin, 2017) Pada uji reabilitas penulis menggunakan model Coefficient Alpha atau Cronbach’s Alpha, yaitu apabila alpha nilainya lebih dari 0,6 maka hasil data kuesioner tersebut bisa dikatakan reliable.

 

Hasil dan Pembahasan

Hasil uji validitas pada setiap instumen mendapatkan nilai yang lebih besar dari r tabel 0,279. Nilai r tabel dapat dilihat berdasarkan jumlah sampel. Sehingga semua instrumen yang digunakan dalam kuesioner adalah valid. Sedangkan uji realibilitas menunjukan bahwa nilai Cronbach’s Alpha, pada dimensi pengertian 0,670, pada dimensi fungsi 0,625, pada dimensi manfaat 0,711 dan pada dimensi sumber 0,793. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa nilai lebih dari 0,66, sehingga dapat dikatakan semua pertanyaan ini reliabel dan layak digunakan untuk pengujian hipotesis.

1.    Karakteristik responden


 

Tabel 1

Karakteristik Responden

Karakteristik

Responden

n

%

Umur

20-25 tahun

18

36

26-30 tahun

28

56

31-35 tahun

4

8

Paritas

 1 - 2

40

80

 3 - 4

10

20

Usia kehamilan

1-9 minggu

2

4

10- 18 minggu

18

36

19-27 minggu

20

40

28- 36 minggu

10

20

Sumber referensi data tabel: data diolah 2021

 


Dari tabel 1 dapat diketahui pasien yang lebih banyak berumur 26-30 tahun yaitu sebanyak (56%) dengan rata-rata paritas 1-2 yang mempunyai presentase (80%) dengan usia kehamilan 19-27 minggu dengan presentase (40%).

2.    Tingkat pengetahuan


Tabel 2

Hasil Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

No

Pengetahuan

Ibu Hamil

Skor Perolehan

Presentase

%

Rata-Rata Presentase

%

Kategori

 

Pengertian

 

 

1

Apakah Ibu Mengetahui Apa Itu Asam Folat

189

94,5

92,7

Sangat Tahu

2

Apakah Ibu  Mengetahui Asam Folat Nutrisi Yang Baik Bagi Kehamilan

185

92,5

3

Apakah Ibu Mengetahui Bahwa Asam Folat Tidak Hanya Dikonsumsi Di Trimester Pertama

184

92

4

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Termasuk Kedalam Vitamin B6

184

92

 

Fungsi

 

 

5

Apakah Ibu Megetahui Asam Folat Mempengaruhi Pembentukan Plasenta

185

92,5

91,5

Sangat Tahu

6

Apakah Ibu Mngetahui Asam Folat Merupakan Bagian Penting Dalam Memproduksi,Memperbaiki, Dan Menjalankann Fungsi DNA Pada Bayi

184

92

7

Apakah Ibu Nengetahui Asam Folat Membantu Di 2 Minggu Pertama Untuk Pembentukan Tulang Belakang

184

92

8

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Untuk Menguatkan Kekebalan Tubuh

179

89,5

 

Manfaat

 

 

9

Apakah Ibu Mengetahui  Asam Folat Memiliki Peranan Penting Dalam Tubuh Dan Perkembangan Sel

175

87,5

88.1

Sangat Tahu

10

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Berperan Dalam Plasenta Dari Aliran Darah Oksigen Ibu Ke Janin

174

87

11

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Bisa Meningkatkan Kesuburan

177

88,5

12

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Berperan Dalam Perkembangan Saraf

179

89,5

 

Sumber

 

 

 

 

13

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Bisa  Bersumber Dari Sayuran

195

97,5

98

Sangat Tahu

14

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Bisa  Bersumber Dari Buah-Buahan

198

99

15

Apakah Ibu Mengetahui Asam Folat Bisa Bersumber Dari Biji-Bijian,Sperti: Gandum

195

97,5

Rata-Rata

92,5

Sangat Tahu

 

Sumber referensi data tabel: data diolah 2021

 


Berdasarkan tabel 2 hasil penelitian penetahuan ibu hamil terhadap pentingnya asam folat pada kehamilan bahwa dimensi pengertian mendapat sangat tahu. Dimana dimensi pengertian memperoleh presentase sebesar 92,7%, dimensi fungsi memperoleh presentase 91,5%, dimensi manfaat memperoleh presentase 88,1%, dimensi sumber memperoleh presentase 98% dan rata- rata dari setiap dimensi dengan kateogei sangat tahu.

 


 

 

 

 

 

Tabel 3

Kriteria Interpretasi Skor

Penilaian

Nilai skala peringkat

Sangat tidak Tahu

0 % - 13 %

Tidak Tahu

14% - 42 %

Tahu

43 % - 71%

Sangat Tahu

72% - 100 %

 


Hasil keseluruhan secara rata-rata pada penelitian evaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pentingnya asam folat pada kehamilan di RSAU Lanud Sulaiman Bandung


Tabel 4

Hasil Rata-Rata Evaluasi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Asam Folat Pada Kehamilan Di RSAU Lanud Sulaiman Bandung

Dimensi

Presentasi skor%

Keputusan

Pengertian

92,7%

Sangat tahu

Fungsi

91,5%

Sangat tahu

Manfaat

88,1%

Sangat tahu

Sumber

98%

Sangat tahu

Rata-rata

92,5%

Sangat tahu

Sumber referensi data tabel: data diolah 2021

 


Berdasarkan tabel diatas diperoleh evaluasi tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pentingnya asam folat pada kehamilan di RSAU Lanud Sulaiman Bandung secara keseluruhan dengan rata-rata presentase 92,5% dikategorikan dalam skala likert bahwa pasien  merasa sangat tahu  terhadap pengetahuan asam folat pada kehamilan di RSAU Lanud Sulaiman Bandung.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneitian yang di lakukan pada saat praktek kerja lapangan di RSAU Lanud Sulaiman Bandung pada 5 April 2021 sampai dengan 5 Juni 2021 dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap penting nya asam folat pada kehamilan ini mengetahui akan penting nya asam folat bagi kehamilan dari data kuesioner yang memperoleh hasil 92,5 %. Dari berbagai dimensi memperoleh presentasi : (1) dimensi pengertian memperoleh nilai rata- rata presentase  92,7%. (2) dimensi fungsi memperoleh nilai rata-rata 91,5%. (3) dimensi manfaat memperoleh nilai rata-rata 88%. (4) dimensi sumber memperoleh nilai presentasi rata-rata 98%. Dari rata-rata keseluruhan dimensi pasien  ibu hamil di RSAU Lanud Sulaiman Bandung   mengetahui pentingnya asam folat terhadap kehamilan.

 

BIBLIOGRAFI

 

Abdurahman, M., & Muhidin, S. A. (2017). Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian Dilengkapi Aplikasi Program Spss. Bandung: Cv Pustaka Setia. Google Scholar

 

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Google Scholar

 

Arisman, H., Kurinobu, S., & Hardiyanto, E. (2004). Minimum Distance Boundary Method: Maximum Size-Density Lines For Unthinned Acacia Mangium Plantations In South Sumatra, Indonesia. Journal Of Forest Research, 9(3), 233–237. Google Scholar

 

Depkes, R. I. (2010). Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta: Depkes Ri. Google Scholar

 

Dougherty, D., Duffner, P. K., Baumann, R. J., Berman, P., Green, J. L., Schneider, S., Hodgson, E. S., Glade, G. B., Harbaugh, N., & Mcinerny, T. K. (2008). Febrile Seizures: Clinical Practice Guideline For The Long-Term Management Of The Child With Simple Febrile Seizures. Pediatrics, 121(6), 1281–1286. Google Scholar

 

Fatimah, O., Amiraa, A. M., & Halim, F. W. (2011). The Relationships Between Organizational Justice, Organizational Citizenship Behavior And Job Satisfaction. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum, 19(5), 115–121. Google Scholar

 

Kemenkes, R. I. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406. Menkes/Per/Xii/2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Ri. Google Scholar

 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pertanyaan Dan Jawaban Terkait Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19 ). World Health Organization, 2019, 1–13. Google Scholar

 

Nurrizka, R. H., & Saputra, W. (2013). Arah Dan Strategi Kebijakan Penurunan Angka Kematian Ibu (Aki), Angka Kematian Bayi (Akb) Dan Angka Kematian Balita (Akaba) Di Indonesia. Google Scholar

 

Ri, K. (2014). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta2012. Google Scholar

 

Sari, D. J., Fadiawati, N., & Tania, L. (2017). Efektivitas E-Book Interaktif Asam Basa Berbasis Representasi Kimia Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 7(2), 237–250. Google Scholar

 

Sugiyono, P. D. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Vol. 8). Alfabeta. Bandung. Google Scholar

 

Ulfah, R. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2014. Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta. Google Scholar

 


Copyright holder:

Diana Fitrisari, Rida Emelia (2021)

 

First publication right:

Jurnal Health Sains

 

This article is licensed under: